Saya Puas dengan Langkah Bupati Fakfak Samaun Dahlan: Kepemimpinan yang Berpihak pada OAP

PUKANEWS.COM, FAKFAK – Komitmen Bupati Fakfak Samaun Dahlan dalam mendorong pembangunan berbasis keberpihakan kepada Orang Asli Papua (OAP) mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Salah satu tokoh masyarakat, Zainal Abidin Bay dalam akun media sosialnya menyampaikan, kepuasannya atas langkah korektif yang diambil Bupati, terutama dalam menyoroti program-program pemerintah daerah yang dinilai belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya OAP.

Dalam pernyataannya, tokoh tersebut mengakui bahwa selama beberapa tahun terakhir, ia cenderung enggan membicarakan kebijakan afirmatif dalam kerangka Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 jo. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus).

Menurutnya, tak mudah menemukan pemerintah daerah yang sungguh-sungguh memiliki goodwill dalam menerapkan kebijakan Otsus secara serius, korektif, dan berpihak kepada rakyat Papua.

“Goodwill seperti ini tidak mudah ditemukan. Hanya pemimpin yang berhati Papua yang mampu memperjuangkan keberpihakan terhadap OAP,” ungkapnya.

Kepuasannya terhadap kinerja Bupati Fakfak muncul setelah membaca arahan langsung dari Bupati Samaun Dahlan yang secara terbuka mengkritisi sejumlah program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Bupati meminta agar setiap OPD serius dalam melaksanakan pemberdayaan terhadap OAP.

Dalam pernyataannya, Bupati Fakfak menegaskan:

“Ada sejumlah program belum menyasar kelompok prioritas yang sebenarnya membutuhkan perhatian lebih. Kalau hari ini orang Papua merasa tidak tersentuh program, itu bukan salah mereka. Itu salah kita,” tegasnya.

Pernyataan ini, menurut Zainal Abidin Bay, membuktikan bahwa kepemimpinan Bupati Fakfak berpihak secara nyata kepada masyarakat adat dan bukan sekadar pencitraan.

“Saya berteriak girang. Ternyata saya tidak salah memilih pemimpin Fakfak. Beliau berdiri dan berpihak pada indigenous people oriented, khususnya, dan people oriented pada umumnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Zainal menambahkan, bahwa semangat yang ditunjukkan oleh Bupati Fakfak merupakan hasil pergumulan dan komunikasi panjang dengan berbagai simpul masyarakat selama masa kampanye 2024, mulai dari Petuanan Ati-Ati hingga kawasan Tanah Rata.

“Pemimpin yang sejati adalah mereka yang tumbuh dari dan mengakar pada rakyat. Bukan yang hanya duduk kumpul main gitar, bercerita, atau berswafoto, tapi yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” pungkasnya.

Kebijakan dan sikap tegas Bupati Fakfak ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi pemimpin daerah lain di Tanah Papua dalam mengimplementasikan semangat Otsus demi percepatan kesejahteraan dan kesetaraan bagi OAP dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Penulis: Imran Alwi. Fuad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *