Reporter : Imran Alwi. Fuad
PUKANEWS.COM, FAKFAK, PAPUA BARAT – Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han., menginstruksikan Komandan Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf), Letkol Czi W.I. Dhanu Abidin, untuk segera mengerahkan personel TNI membantu proses pencarian korban banjir bandang yang menerjang Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Instruksi tersebut disampaikan menyusul laporan awal dari Dandim 1812/Pegaf tentang bencana banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Sabtu (17/5/2025) pukul 14.30 WIT. Banjir menyebabkan kerusakan ringan pada sejumlah rumah warga di Kampung Jim, Distrik Catubouw, serta mengakibatkan 21 orang dilaporkan hilang.
“Menindaklanjuti perintah Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., saya perintahkan Dandim 1812/Pegaf untuk mengerahkan personel guna membantu proses pencarian dan evakuasi korban serta memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ujar Kolonel Irwan dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD telah tiba di Kampung Jim pada Minggu malam sekitar pukul 20.36 WIT, setelah menempuh perjalanan darat selama tujuh jam dari Koramil 1812-01/Minyambouw. Karena keterbatasan jarak pandang dan cuaca yang masih diguyur hujan, operasi pencarian baru dilanjutkan pada Senin (19/5/2025) pagi.
Sebanyak 55 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan pencarian korban di area terdampak yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Kampung Jim. Tim juga menggunakan drone untuk memetakan wilayah terdampak banjir secara lebih akurat.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar para korban segera ditemukan dalam kondisi selamat. Semoga seluruh tim pencari diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” imbuh Danrem.
Sementara itu, karena tidak adanya jaringan komunikasi di lokasi terdampak, Pos Komando Taktis (Pos Kotis) didirikan di Koramil 1812-01/Minyambouw. Dandim 1812/Pegaf saat ini bersiaga di pos tersebut guna mempermudah koordinasi dan pengendalian operasi bersama seluruh pemangku kepentingan.