Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Pukanews — Kapolsek Tulung Selapan, AKP Dedy Suandi, menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan bermotornya. Hal ini disampaikannya menyusul maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curat) di wilayah hukumnya.
“Kelengahan atau kelalaian dalam menyimpan kendaraan kerap menjadi incaran para pelaku curat,” jelas AKP Dedy, Jumat (26/4/2024).

Meskipun pihaknya telah menangkap beberapa pelaku curat, AKP Dedy mengkhawatirkan masih ada kelompok lain yang beraksi sebagai penadah hasil curian. Ia pun meminta masyarakat untuk waspada terhadap pendatang baru, pengamen, dan pengemis yang berkeliaran di sekitar rumah mereka.
“Pendatang baru, pengamen, dan pengemis ini bisa saja menjadi modus para pelaku curat untuk mengincar harta benda korban,” terangnya.
AKP Dedy juga meminta kepada kepala desa dan perangkat desa untuk meningkatkan kewaspadaan dan pendataan penduduk pendatang. Pendataan KTP dan informasi lainnya diharapkan dapat membantu mengidentifikasi potensi pelaku curat.
“Kecamatan Selapan yang dulu terkenal aman dan sentosa kini terusik dengan maraknya kasus curat,” ungkap AKP Dedy.
Ia memahami bahwa pihaknya tidak dapat bekerja sendirian dalam menjaga keamanan wilayah. Oleh karena itu, AKP Dedy mengajak masyarakat untuk bersinergi dan meningkatkan kewaspadaan.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dengan saling bersinergi dan meningkatkan kewaspadaan,” ajaknya.
AKP Dedy juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan kunci cadangan saat memarkirkan kendaraan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membeli kendaraan dengan harga murah yang mencurigakan.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah curat. Jangan tergiur membeli motor murah yang kemungkinan besar adalah hasil curian,” tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan atau mengetahui informasi terkait curat.
“Laporkan kepada kami jika melihat aktivitas mencurigakan atau mengetahui informasi terkait curat. Kami akan segera menindaklanjutinya,” pungkasnya.
(Arli)













